Pohon konifer atau runjung terbukti memiliki banyak manfaat, seperti yang sudah saya posting pada artikel sebelumnya yang berjudul Manfaat Pohon Konifer. Dilain sisi pohon konifer juga memiliki keindahan apabila ditanam pada tempat dan posisi yang tepat.
Banyak rumah-rumah di Amerika Setikat menggunakan pohon konifer sebagai pohon pekarangan, bukan tanpa alasan. Pohon konifer sengaja ditanam oleh masyarakat yang memiliki rumah berpekarangan disana untuk melindungi rumah mereka dari tiupan angin kencang, juga untuk meneduhkan pekarangan dikala musim panas.
Pohon konifer yang biasanya ditanam masyarakat AS di pekarangan terbilang besar, ini bisa kita lihat pada hampir seluruh pemukiman dan di film-film yang mengambil spot rumah di AS.
Bicara soal keindahan pohon konifer sudah dibuktikan dari berbagai spesies-nya yang telah dikerdilkan menjadi tanaman bonsai. Pohon konifer yang menjadi bonsai banyak yang meraih penghargaan karena keindahan, umur yang panjang, dan bentuk yang unik.
Beberapa contoh bonsai konifer populer di dunia adalah Goshin dan Yamaki Pine. Goshin adalah pohon Cemara Cina (Juniperus chinensis 'Foemina') yang pertama kali di traine oleh John Y. Naka pada tahun 1948. Pohon ini memiliki arti yang cukup dalam, yaitu "protector of the spirit" yang dalam bahasa Indonesia berarti pelindung roh. Pohon ini sekarang dipajang di salah satu musium bonsai ternama, tepatnya di United States National Arboretum.
Sedangkan Yamaki Pine kini telah berusia sekitar 395 tahun dan merupakan salah satu bonsai tertua yang dipajang di National Arboretum di Washington, DC. Bonsai ini disumbangkan pada tahun 1976 kepada orang-orang Amerika oleh mendiang master bonsai Masaru Yamaki sebagai bagian dari hadiah Bicentennial Jepang.
Pohon berusia 395 tahun ini juga selamat dari pengeboman Hiroshima saat terjadinya Perang Dunia II. Anehnya, Yamaki Pine tidak rusak oleh ledakan super dasyat itu. Sekarang Yamaki Pine dipajang disatu tempat yang sama dengan Goshin, di United States National Arboretum, yang memiliki lokasi tepat 3501 New York Ave NE, Washington, DC 20002, Amerika Serikat.
Selain bonsai, pohon konifer juga sangat layak dijadikan tanaman pekarangan karena ia memiliki keindahan dan manfaat yang banyak bagi makhluk hidup. Inilah 3 Ide Penanaman Pohon Konifer Di Pekarangan Rumah yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang memiliki pekarangan dirumah.
1. Bonsai
Seperti yang sudah saya ceritakan pada dua bonsai konifer indah diatas. Pohon konifer memang menjadi satu panutan jikalau dikerdilkan di dalam pot. Bentuk dedaunannya yang menyerupai jarum dan usianya yang bisa ratusan tahun adalah inti dari mengapa banyak master bonsai memilih untuk menggunakan pohon konifer. Walaupun tak dibentuk secara telaten, bentuk alami pohon konifer seperti cemara dan pinus (spesies tertentu) memang sudah indah di habitat aslinya.
2. Landscape Evergreen
Menyusun tanaman senada berwarna hijau dipekarangan rumah adalah cara yang tepat untuk membuat udara dirumah menjadi bersih dan sejuk. Pohon-pohon konifer bisa menjadi pilihan terbaik untuk itu. Mini garden atau taman kecil dipekarangan rumah akan tampak bak di hutan belantara yang selalu hijau dan menyejukkan.
3. Landscape Autumn
Beberapa spesies pohon konifer di daerah bersalju mampu menciptakan warna dedaunan yang mencolok di musim gugur seperti merah, oranye, dan kuning. Warna-warna dedaunan ini dapat dipadukan dengan pohon berwarna lain untuk menciptakan Mini Landscape Autumn dipekarangan rumah.
INFO : Coniver Lover menganjurkan kamu untuk selalu memilih pohon konifer yang mampu tumbuh di iklim Indonesia sebelum membelinya. Pohon-pohon konifer import seperti Yew, Chamaecyparis, dan Tamarix mungkin memerlukan perlakuan khusus jika ditanam di Indonesia.
Memeriksa zona USDA (United States Department of Agriculture) atau kekerasan tanah adalah cara paling mudah menentukan pohon yang mampu tumbuh di negara kita. Zona 9-11 adalah spesies pohon yang bisa ditumbuhkan dengan mudah disini. Jangan memilih pohon dengan zona USDA dibawah 7, karena itu tidak memungkinkan untuk tumbuh dengan baik.
Tertarik untuk menanam pohon konifer di pekarangan rumah?








0 Komentar