Stratifikasi

Dalam hortikultura, stratifikasi adalah proses merawat benih untuk mensimulasikan kondisi alam yang harus dialami benih sebelum perkecambahan terjadi. Banyak spesies benih memiliki fase dormansi embrionik, dan umumnya tidak akan bertunas sampai dormansi ini selesai.

Apa itu stratifikasi benih?

Istilah stratifikasi dapat ditelusuri kembali pada tahun 1664 di Sylva, atau A Discourse of Forest-Trees dan Propagation of Timber, di mana benih berlapis (berlapis-lapis) di antara lapisan tanah yang lembab dan mengekspos strata ini ke kondisi musim dingin. Dengan demikian, stratifikasi menjadi proses di mana benih secara buatan pada kondisi ini untuk mendorong perkecambahannya.



  • Stratifikasi dingin (Cold stratification) adalah proses menyimpan benih pada kondisi dingin dan lembab. Banyak biji pohon, semak, dan tanaman keras membutuhkan kondisi ini sebelum perkecambahan terjadi.



  • Stratifikasi alami (Stratification in the wild), dormansi benih biasanya terjadi karena telah menghabiskan banyak waktu di tanah melalui periode musim dingin dan membuat kulit biji yang keras menjadi lembut karena embun beku dan pelapukan. Dengan melalui hal itu, benih tersebut mengalami stratifikasi dingin alami atau Pretreatment. Periode lembab dan dingin ini memicu embrio benih menembus lapisan biji yang lunak dan berusaha mencari matahari dan nutrisi.


Dalam proses stratifikasi, benih disimpan dalam kondisi dingin (idealnya 1 °C hingga 3 °C) namun lembab tetapi tidak beku selama periode yang ditentukan. Periode waktu ini dapat bervariasi dari satu hingga tiga bulan (tergantung spesies benih).


Stratifikasi Benih
Source : pinterest.com


Untuk mencapai stratifikasi yang sukses, benih ditempatkan dalam kantong plastik tertutup dan berisi vermiculite yang dibasahi (bisa juga memakai campuran pasir), kemudian disimpan di lemari es.

CATATAN : Takarannya adalah vermiculite harus 3x lebih banyak dari biji yang disimpan.

INFO : Merendam benih dalam air dingin selama 6-12 jam sebelum menempatkannya dalam proses stratifikasi dapat mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk stratifikasi.

Setelah menjalani periode stratifikasi yang direkomendasikan selesai, benih siap disemai di pot atau polybag pembibitan untuk menunggu perkecambahan dimulai.

Selain dengan cara stratifikasi memakai kantong plastik dan vermiculite, cara lain yang lebih sederhana adalah dengan menabur biji ke dalam pot kecil yang diisi dengan tanah lembab, lalu semuanya dibungkus ke dalam kantong plastik untuk dimasukkan ke dalam lemari es.


Mempersiapkan media stratifikasi

Banyak sumber merekomendasikan untuk menggunakan gambut yang dicampur dengan pasir atau vermiculite sebagai media saat proses stratifikasi. Seluruh media yang digunakan harus steril untuk mencegah kerusakan benih oleh patogen dan jamur.


Menyiapkan Media
Source : pinterest.com


Mempersiapkan benih

Benih harus dibersihkan dari apapun seperti daging buah, serpihan-serpihan pada biji, dll.


Penggunaan fungisida

Penggunaan fungisida dalam takaran yang tepat untuk melembabkan vermiculite akan membantu mencegah jamur.

Benih yang berbeda spesies harus ditempatkan dalam kantong yang berbeda. Dengan cara pemisahan benih saat periode stratifikasi akan mengurangi wabah jamur menular ke semua biji.

Jika tidak menggunakan fungisida saat periode stratifikasi, sebaiknya lakukan pengecekan rutin pada biji. Buang yang menunjukkan tanda-tanda jamur dan busuk. Apabila wabah jamur terjadi, ambil bijinya dan cuci dengan air bercampur fungisida, kemudian masukkan ke kantong baru dengan vermikulit baru.

Benih harus diperiksa secara teratur, baik untuk memeriksa kesehatan atau perkecambahan. Jika ada benih yang berkecambah saat berada di lemari es, maka itu harus dikeluarkan dan segera disemai.


Penyemaian

Media tanah penyemaian benih harus steril, gembur, dan tidak keras. Tanah harus tetap dalam kondisi lembab, tapi tidak basah tergenang air, atau kering sekali. Sebagian besar benih yang ditanam di dalam pot harus dipendam pada kedalaman yang sama dengan ketebalannya. Benih yang ditanam di tanah atau kebun sebaiknya dipendam sedikit lebih dalam untuk menghindari gangguan yang disebabkan oleh hujan.


Semai Benih
Source : pinterest.com


Benih yang ditanam di dalam pot atau polybag harus mendapat sirkulasi udara baik yang bisa menghambat pertumbuhan jamur.