Bonsai Konifer

Selain sebagai pohon pelindung dan penetral udara, ternyata pepohonan konifer juga mencuri perhatian seniman bonsai di seluruh dunia sejak zaman dulu lho.

Banyak seniman bonsai terkenal yang menggunakan pohon-pohon konifer, beberapa bonsai itu adalah Goshin, Yamakin Pine, Shogun Tokugawa Iemitsu, Kunio Kobayashi Juniper, dan banyak lagi lainnya.

Ada alasan tertentu yang membuat para seniman bonsai menggunakan jenis pohon konifer untuk bonsai, dan itu adalah :


  • Usia pohon konifer mencapai ratusan bahkan ada yang ribuan tahun (berumur panjang).
  •  
  • Pohon konifer kuat terhadap pembentukan bonsai (pemotongan, pengawatan, dan berbagai metode pebonsaian).
  •  
  • Pohon konifer mampu bertahan terhadap iklim alam dan hama tanaman.
  •  
  • Pohon konifer tidak memerlukan perawatan ekstra (mudah dipelihara).
  •  
  • Banyak spesies pohon konifer yang menarik.
  •  
  • Harga jualnya fantastis!


Keenam hal diatas lah yang membuat seniman bonsai sejak dahulu kala hingga sekarang ini masih mempertahankan dan sering menggunakan pohon jenis konifer untuk dijadikan bonsai yang indah.

Di Jepang, bahkan pecinta bonsai dan seniman bonsai profesional sering melakukan pemburuan pohon konifer di alam liar yang mereka sebut sebagai Yamadori. Tujuannya adalah mencari pohon berusia tua untuk dijadikan bonsai.


Yamadori


Kini, Yamadori tak hanya dilakukan di Jepang saja, namun sudah meluas ke berbagai negara hingga ke Amerika Serikat dan Eropa. Di negara kita, Yamadori bisa diartikean sebagai "Belusukan" atau "Ngebolang".

Bonsai yang menggunakan pohonon konifer seperti cemara dan pinus juga memiliki harga jual yang sangat fantastis, jauh dari harga pohon jenis lainnya. Begitupun di Indonesia, bonsai yang menggunakan pohon konifer dibandrol dengan harga yang lumayan tinggi.

Biarpun banyak kelebihan dari pohon konifer, namun ada hal yang tentu menjadi kekurangan tersendiri. Ya, apa lagi kalau bukan pertumbuhannya yang lambat.

Pohon konifer memang memiliki usia sanagat panjang, itu diimbangi dengan pertumbuhannya yang lebih lambat dari pada spesies pohon lain. Maka, diperlukan kesabaran ekstra untuk memelihara bonsai pohon konifer hingga menjadikannya bonsai yang sesuai harapan dan menarik untuk dilihat.